Wednesday, November 21, 2012

KEBUDAYAAN RELATIF DAN UNIVERSAL


KEBUDAYAAN RELATIF DAN UNIVERSAL
materi kuliah Sosioantropologi Pendidikan

Inti pandangan relativisme budaya
1.       Setiap kebudayaan adalah unik, karena itu harus dianalisis sendiri2
2.       Tabiat manusia bersifat relatif terhadapa waktu dan tempat.
Inti pandangan universalisme budaya
1.       Meskipun mengakui keragaman budaya, namun karena universal, maka kebudayaan juga demikian pula.

Proses sosialisasi
1.       Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial tidak mungkin bisa hidup sendiri begitu lahir. Manusia memiliki ketergantungan pada orang lai baik secara biologis maupun sosial.
2.       Bayi membutuhkan makan minum dan perlindungan secara fisik dari orang tuanya, orang lan (ketergantungan biologis) dalam perkembangnya juga butuh memperoleh perhatian, kasih sayang dan berkomunikasi dengan orang lain (ketergantungan sosial) : ketergantungan ini akan berlangsung sampai dewasa bahkan selama hidup, oleh sebab itu manusia akan selalu berusaha untu bisa berhubungan dengan orang lain, (bersosialisasi dengan orang lain)
Hakikat proses sosialisasi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
1.       Dalam kehidupan manuisa berusaha melakukan proses penyesuaian terhadap lingkungannya:  a. Lingkungan alam, fisik (proses adaptasi)
b. lingkungan sosial (proses adjusment)
2. cara manusia menyesuaikan diri (dalam proses adaptasi maupun proses adjusment) bisa dengan cara :
- asimilasi (merubah lingkungannya)
- akomodasi (merubah dirinya)
3. proses sosialisasi pada hakekatya merupakan proses penyesuaian diri manusia terhadap lingkungan sosialinya secara akomodasi

Sosialisasi : proses adjusment melalui cara akomodasi

Pandangan pengertian proses sosialisasi
1.       Merupakan proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standart yang terdapat dalam kebudayaan masyarakat (thomas F Hoult)
2.       Merupakan proses akomodasi, dimana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkugan dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku yang baru sesuai dengan kebudayaan masyarakat (RS. Lazarus)
3.       Merupakan proses dimana individu mengadopsi kebiasaan, sikap dan ide-ide yang ada di masyarakat dan menyusunnya kembali sebagai suatu sistem dalam diri pribadinya (G.H Mead)

Makna penting proses sosialisasi dalam proses penyusuaian diri
Hakekat proses penyesuaian diri :  merupakan proses dimana manusia berusaha menjawab merekasi tuntutan-tuntutan terhadap dirinya.
Tuntutan dibedakan antara tuntutan internal (fisik sosial) da tuntutan eksternal (fisik, sosial)
Sering terjadi tuntutan yang tidak serasi sehingga terjadi konflik tuntutan antara :
1.       Tuntutan intrenal x tuntutan internal
2.       Tuntuta eksternal x tuntutan eksternal
3.       Tuntuta iternal x tuntuta eksternal

Pentingnya proses sosialisasi dalam mengatasi konflik tututan
Melalui proses sosialisasi individu berusaha mengatasi konflik tuntuta dalam perkembangan sosialnya.
Apabila individu gagal dalam proses sosisalisasi tersebut akan menyebabkan terjadinya frustasi (kondisi dimana individu mengalami kekecewaan yang mendalam karena tidak mampu memenuhi tuntutan)

Rekasi terhadap frustasi
1.       Reaksi positif :
-          Merubah tujuan
-          Mawas diri
-          Menigkatkan usaha
2.       Reaksi negatif :
-          Agresi
-          Regresi
-          Represi
-          Proyeksi
-          Rationalisasi
-          Sublimasi
-          Identifikasi
-          Autisme



1.       Agresi : sikap menyerang akibat dari frustasi
2.       Regresi : berperilaku yang menunjukkan kemunduran perkembangan kepribadian seseorang. Contoh : target nilai semester tidak tercapai. Pelampiasan pada dosen tidak mugkin, namun juga tidak mau mengubah sikap.
3.       Represi : reaksi terhadap frustas dengan berusaha dengan menekan sumber frustasi agar tersimpan pada bagian tak sadar

Ex :

 

Pada intinya represi ini sengaja menekan (secara alami) sampai pada tahap tak sadar.

4.       Proyeksi : reaksi frustasi dengan cara mencari kambing hitam. Alternatifnya : instropeksi diri.
5.       Rasionalisasi : membuat alasan atau mencari-cari alasan yang terlihat masuk akal atau logis.
6.       Sublimasi : dalam fisika à menghilang. Intinya mengilang tapi tetap ada. Seolah-olah menghilangkan sumber frustasi secara semu. Ex : mabuk-mabukan, narkoba, obat penenang
7.       Identifikasi : menyamakan diri dengan orang lain. Ex : anak laki-laki menyamakan diri dengan ayah, banyak bermain dengan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh ayah. Anak perempuan menyamakan diri dengan ibu, dengan cara sering bermain dengan hal-hal yag biasanya dilakukan oleh ibu.
8.       Autisme : sikap menyendiri, sering merusak / distruktif. Info : penyebab autisme adalah karena ketika si ibu hamil terlalu sering makan seafood. Represi = autisme : bahaya sekali karena dapat membentuk dunia sendiri pada tiap pribadi frustasi.

Proses sosialisasi akan menentukan bentuk perkembangan sosial manusia :
1.       Berkembang sebagai manusia sosial à normal
2.       Berkembang sebagai manusia A-sosial à tidak lumrah
3.       Berkembang sebagai manusia anti-sosial àmerusak
Ketiganya bersifat tidak tetap dan tidak total
Faktor yang berpengaruh terhadap proses sosialisasi dalam perkembangan sosial manusia
1.       Sifat dasar :
-          Terbentuk saat konsepsi : saat terjadinya pembuahan
-          Berupa kemungkinan (potensi) à tergantung lingkungan, dsb
-          Unit
2.       Lingkungan pre natal : efek negatif yang berasal dari kebiasaan buruk
3.       Lingkungan post natal
4.       Perbedaan individual
5.       motivasi

No comments:

Post a Comment