Thursday, November 22, 2012

contoh soal teknik pondasi


Rencanakan pondasi (telapak, cycloop, tiang) pilih salah satu saja yang menahan beban …….kN, Jika hasil sondir berat diperoleh seperti gambar berikut.
(1kg/cm2 = 98,07 kN/m2)

cara mempresentasikan media power point


MEMPRESENTASIKAN MEDIA POWER POINT

A.     Pengertian
Power point merupakan sebuah software yang berbasis multimedia. Program ini dirancang untuk menajikan sebuah presentasi. Karena didesain untuk presentasi maka dalam powerpoint kita dapat menyajikan sebuah presentasi dengan desain yang menarik. Sehingga dapat menigkatkan minat audiens kita.
B.      Kelebihan dan kekurangan
1.      Kelebihan
Secara umum kelebihan powerpoint adalah sebagai berikut :
a.      Menarik
Penyajian presentasi menggunakan powerpoint akan menarik karena terdapat permainan warna, huruf dan animasi. Anamasi yang ada yaitu berupa animasi teks dan gambar. Sehingga pendengar tidak kan mudah bosan dengan presentasi kita.
b.      Merangsang
Yang dimaksud merangsang disini adalah presentasi akan menimbulkan rangsangan untuk bertanya, karena pensaran dengan bahan resentasi yang tersaji.
c.       Visual lebih mudah dipahami
Dalam presentasi menggunakan owerpint akan memudahkan peserta yang mempunyai kecenderungan berfikir dengan otak kanan, karena disajikan pula gambar yang berhubungan dengan materi, sehingga mereka mudah untuk menangkapnya.
d.      Praktis
Yang dimaksud dengan praktis disini adlah bahwa presentasi dengan powerpoint adalah dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik seperti flashdisk, sehingga mudah dibawa kemana – mana dan diperbanyak sesuai dengan kebutuhan.
2.      Kekurangan
Kekurangan yang ada dalam powerpoint adalah sebagai berikut :
a.      Tergantung media pendukung
Dalam penyajian presentasi menggunakan powerpoin, sangat tergantung media pendukung lain. Seperti komputer/laptop, proyektor, dan terutama listrik. Apabila salah satu komponen tidak terpenuhi maka presentasi tidak akan berjalan.
b.      Kurang praktis
Yang dimaksud kurang praktis disini adalah presentasi dengan menggunakan powerpoint akan menyulitkan pemahaman bagi peserta yang kurang aktif. Karena tidak mngkin materi full ditampilkan dalam slide.
C.      Cara membuat powerpoint yang baik
Cara membuat agar presentasi kita baik adalah sebagai beriut :
1.      Kenali audiens
Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Oleh karena itu presenter harus tau karakter audiensnya. Jangan sampai membuat presentasi hana berdasarkan kesenangan sendiri. Misalnya seseorang yang memaksa audiensnya mendengarkan presentasi dalam bahasa ingris. Padahal belum tentu audiensnya mengerti. Maka presentasinya tidak ada manfaatnya.

2.      Penggunaan kata kunci dan gambar
Slide kiri menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar di dunia. Slide seperti ini cenderung akan membosankan bagi pendengar. Slide di kanan lebih kreatif dan mudah dicerna audiens. Slide ini hanya menggunakan gambar dan kata kunci saja.

3.      Meringkas teks
Slide kiri sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang mengandung pertanyaan.
Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens. Ini membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
4.      Mengganti teks panjamh menjadi gambar dan angka
Slide kiri bercerita tentang kepulauan Indonesia. Slide tersebut memaparkan data berapa banyak pulau dan apakah pulau tersebut dihuni atau tidak. Slide ini juga menggunakan pendekatan standar bullet point yang membuat udiens cenderung bosan. Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar yang menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan menggunakan angka yang diperbesar, slide ini tampil lebih baik sebagai komunikasi visual. Adapun penjelasan detail adalah tugas presenter untuk menjelaskannya.
5.      Mengubah cara enyajian lebih menarik
Slide di kiri tampil dengan bullet point yan standar dan tanpa variasi, yang akan membuat peserta bosan.
Slide di kanan tampil lebih menarik lagi dengan menempatkan judul membaca cepat di tengah dan dibuat bergaya mind map dengan membuat empat cabang yang berisi ringkasan dari manfaat membaca cepat menggunakan hanya kata kunci saja ditambah gambar yang mewakili kata kunci tersebut.
D.     Cara membuat presentasi menarik
Car agar presentasi kita menarik adalah sebagai berikut :
1.      Have a Killer Opening Slide
Slide pembuka yang menjadi awal presentasi adalah kesempatan Anda untuk menarik perhatian audiens. Karena itu, jangan ragu tampil beda. Gunakan gambar yang unik, menarik, dan warna yang mengundang perhatian

2.      Use a Color Scheme
Menggunakan skema warna yang tepat menciptakan keharmonisan dan profesionalitas dalam presentasi Anda. Anda bisa menggunakan skema dengan melihat majalah, atau menggunakan skema sesuai yang sudah disediakan Powerpoint
3.      Use Stunning Visuals
Slide adalah alat komunikasi visual. Karena itu, gunakan gambar, diagram dan tampilan visual lainnya yang membantu audiens memahami ide Anda dengan cepat. Gunakan pula gambar yang mampu menarik perhatian, memancing rasa ingin tahu, dan membuat audiens selalu ingin mendengar kelanjutan presentasi.
4.      Get Your Text Right
Ingat, presentasi Anda hadir untuk dilihat seluruh audiens. Pastikan teks digunakan dengan tepat dan mudah dibaca. Gunakan ukuran font yang cukup besar sehingga tetap terlihat dengan baik oleh audiens yang duduk di kursi paling belakang sekalipun.
Jangan lupa menggunakan font yang berbeda-beda memang menarik, asal jangan sampai berlebihan sehingga membuat presentasi terlihat murahan.
5.      Use CRAP
CRAP adalah singkatan dari :
a.      Contrast – Kontras
Ciptakan perbedaan antara elemen-elemen dalam slide Anda. Kontras berfungsi untuk menciptakan perbedaan, perbandingan, dan membuat sesuatu jadi lebih menarik. Kontras dapat dibuat dengan memberikan ukuran berbeda, warna berbeda, atau tampilan yang berbeda.
b.      Repetition – Pengulangan
Manfaatkan elemen yang bisa diulang dalam presentasi Anda antara satu slide dengan slide yang lain. Anda bisa mengulang warna, pola, tata letak dan banyak hal lainnya. Pengulangan menciptakan harmoni dalam keseluruhan slide presentasi.
c.       Alignment – Perataan
Tidak ada elemen dalam slide presentasi berupa gambar atau teks yang diletakkan secara sembarangan. Semuanya diletakkan dengan maksud tertentu. Gunakan perataan yang konsisten untuk menjadikan slide Anda tampil indah sekaligus profesional.
d.      Proximity
Setiap elemen dalam presentasi baik gambar dan teks menciptakan hubungan. Dekatkan elemen yang merupakan satu kesatuan dan beri jarak dengan elemen yang menjelaskan hal berbeda.
6.      Use Video
Sesekali gunakan video dalam presentasi Anda. Persiapkan dengan baik agar video bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala teknis.
E.      Kesalahan dalam powerpoint
Lima kesalahan fatal dalam desain presentasi adalah sebagai berikut :
1.      Terlalu Banyak Informasi
Kesalahan yang banyak terjadi adalah presenter berusaha memasukkan terlalu banyak informasi ke dalam sebuah slide maupun keseluruhan presentasi. Ini menyebabkan audiens sulit memahami maksud slide Anda.
Ingat, kemampuan audiens untuk menangkap pesan Anda terbatas. Apalagi waktu yang disediakan dalam sebuah presentasi biasanya tidak banyak. Karena itu, pilih dan rangkum dengan kalimat sederhana setiap slide presentasi Anda.
Semakin banyak kata-kata yang Anda tampilkan, maka audiens akan membaca slide tersebut dan mereka akan mengabaikan Anda sebagai presenter. Audiens tidak bisa membaca sambil mendengarkan Anda dan sebaliknya. Mereka harus memilih antara membaca dan memahami slide tersebut atau mendengarkan Anda.
Jadi, pilih kata yang ringkas, relevan, dan tepat sasaran. Pastikan setiap slide hanya memiliki satu pokok pikiran sehingga bisa mempengaruhi audiens Anda secara efektif.
2.      Tidak Memiliki Visual Yang Cukup
Slide presentasi adalah alat bantu visual. Karena itu, manfaatkan untuk menampilkan visual yang menggugah. Tampilkan gambar, diagram, atau video yang akan memberi inspirasi kepada audiens Anda.
Jangan membuat slide yang hanya berisi bullet point demi bullet point.
Anda banyak pilihan untuk mendapatkan gambar baik yang gratis maupun berbayar. Anda bisa mencari di Flickr atau Compfight untuk gambar-gambar berlisensi Creative Commons. Atau Anda juga bisa mencoba gambar berbayar yang berkualitas dari situs Istockphoto.
Dalam memilih gambar, pastikan relevan dan mendukung isi pesan yang hendak Anda sampaikan. Fungsi gambar bukan untuk dekorasi, melainkan memperkuat pesan yang Anda sampaikan. Sebuah gambar yang baik dan tepat dapat menggugah emosi audiens Anda. Jika Anda melakukannya dengan baik, maka Anda memanfaatkan fungsi slide sebagai alat komunikasi visual.
3.      Kualitas Yang Buruk
Kadangkala Anda sudah memilih gambar, diagram ataupun menambahkan video ke dalam slide. Namun sayang kualitasnya menyedihkan.
Carilah gambar yang berkualitas. Di situs sharing gambar seperti Flickr Anda bisa mendapatkan gambar resolusi tinggi cukup mudah. Asalkan Anda mau berusaha untuk menemukannya.
Atur gambar sedemikian rupa sehingga harmonis dalam slide Anda. Pastikan gambar tidak terdistorsi. Potong bagian yang tidak penting dari gambar Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki gambar yang fokus dan pesan yang kuat.
Ketika membuat presentasi, ada banyak pilihan font yang bisa Anda gunakan disamping font standar. Dengan sedikit browsing atau berkunjung ke situs seperti Dafont Anda bisa mendapatkan font yang indah dan menarik. Jangan lupa, pastikan font yang Anda pilih sesuai dengan tema presentasi itu sendiri, bukan sebaliknya.
4.      Presentasi Tidak Teratur
Sebuah slide presentasi yang baik memegang teguh prinsip-prinsip desain.

Ciptakan kontras pada slide Anda. Rapikan letak masing-masing elemen sehingga rapi dan terhubung satu sama lain. Buat pengulangan pada elemen-elemen tertentu untuk menjadikannya satu kesatuan. Dekatkan elemen yang berhubungan dan beri jarak elemen yang berbeda.
Pastikan Anda menggunakan warna secara konsisten. Akan lebih baik lagi jika sejak awal Anda sudah menetapkan palet warna berisi 3-5 warna yang secara konsisten akan dipakai dalam presentasi Anda. Dengan demikian, presentasi Anda akan menjadi indah dan berkualitas.
5.      Kurang Persiapan
Dan inilah kesalahan yang paling banyak dilakukan. Anda membuat presentasi dengan tergesa-gesa tanpa persiapan yang baik. Akibatnya dapat ditebak, presentasi Anda memiliki kualitas yang menyedihkan.
Padahal menurut sebuah survei, 86% eksekutif di perusahaan mengatakan bahwa komunikasi yang kuat dan jelas berdampak langsung terhadap karir dan pendapatan mereka.
Namun, hanya 25% diantara eksekutif tersebut yang menghabiskan waktu lebih dari 2 jam untuk presentasi-presentasi penting mereka.

Wednesday, November 21, 2012

cheatset pembebanan


CHEATSET PEMBEBANAN KONSTRUKSI



KEBUDAYAAN RELATIF DAN UNIVERSAL


KEBUDAYAAN RELATIF DAN UNIVERSAL
materi kuliah Sosioantropologi Pendidikan

Inti pandangan relativisme budaya
1.       Setiap kebudayaan adalah unik, karena itu harus dianalisis sendiri2
2.       Tabiat manusia bersifat relatif terhadapa waktu dan tempat.
Inti pandangan universalisme budaya
1.       Meskipun mengakui keragaman budaya, namun karena universal, maka kebudayaan juga demikian pula.

Proses sosialisasi
1.       Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial tidak mungkin bisa hidup sendiri begitu lahir. Manusia memiliki ketergantungan pada orang lai baik secara biologis maupun sosial.
2.       Bayi membutuhkan makan minum dan perlindungan secara fisik dari orang tuanya, orang lan (ketergantungan biologis) dalam perkembangnya juga butuh memperoleh perhatian, kasih sayang dan berkomunikasi dengan orang lain (ketergantungan sosial) : ketergantungan ini akan berlangsung sampai dewasa bahkan selama hidup, oleh sebab itu manusia akan selalu berusaha untu bisa berhubungan dengan orang lain, (bersosialisasi dengan orang lain)
Hakikat proses sosialisasi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
1.       Dalam kehidupan manuisa berusaha melakukan proses penyesuaian terhadap lingkungannya:  a. Lingkungan alam, fisik (proses adaptasi)
b. lingkungan sosial (proses adjusment)
2. cara manusia menyesuaikan diri (dalam proses adaptasi maupun proses adjusment) bisa dengan cara :
- asimilasi (merubah lingkungannya)
- akomodasi (merubah dirinya)
3. proses sosialisasi pada hakekatya merupakan proses penyesuaian diri manusia terhadap lingkungan sosialinya secara akomodasi

Sosialisasi : proses adjusment melalui cara akomodasi

Pandangan pengertian proses sosialisasi
1.       Merupakan proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standart yang terdapat dalam kebudayaan masyarakat (thomas F Hoult)
2.       Merupakan proses akomodasi, dimana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkugan dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku yang baru sesuai dengan kebudayaan masyarakat (RS. Lazarus)
3.       Merupakan proses dimana individu mengadopsi kebiasaan, sikap dan ide-ide yang ada di masyarakat dan menyusunnya kembali sebagai suatu sistem dalam diri pribadinya (G.H Mead)

Makna penting proses sosialisasi dalam proses penyusuaian diri
Hakekat proses penyesuaian diri :  merupakan proses dimana manusia berusaha menjawab merekasi tuntutan-tuntutan terhadap dirinya.
Tuntutan dibedakan antara tuntutan internal (fisik sosial) da tuntutan eksternal (fisik, sosial)
Sering terjadi tuntutan yang tidak serasi sehingga terjadi konflik tuntutan antara :
1.       Tuntutan intrenal x tuntutan internal
2.       Tuntuta eksternal x tuntutan eksternal
3.       Tuntuta iternal x tuntuta eksternal

Pentingnya proses sosialisasi dalam mengatasi konflik tututan
Melalui proses sosialisasi individu berusaha mengatasi konflik tuntuta dalam perkembangan sosialnya.
Apabila individu gagal dalam proses sosisalisasi tersebut akan menyebabkan terjadinya frustasi (kondisi dimana individu mengalami kekecewaan yang mendalam karena tidak mampu memenuhi tuntutan)

Rekasi terhadap frustasi
1.       Reaksi positif :
-          Merubah tujuan
-          Mawas diri
-          Menigkatkan usaha
2.       Reaksi negatif :
-          Agresi
-          Regresi
-          Represi
-          Proyeksi
-          Rationalisasi
-          Sublimasi
-          Identifikasi
-          Autisme



1.       Agresi : sikap menyerang akibat dari frustasi
2.       Regresi : berperilaku yang menunjukkan kemunduran perkembangan kepribadian seseorang. Contoh : target nilai semester tidak tercapai. Pelampiasan pada dosen tidak mugkin, namun juga tidak mau mengubah sikap.
3.       Represi : reaksi terhadap frustas dengan berusaha dengan menekan sumber frustasi agar tersimpan pada bagian tak sadar

Ex :

 

Pada intinya represi ini sengaja menekan (secara alami) sampai pada tahap tak sadar.

4.       Proyeksi : reaksi frustasi dengan cara mencari kambing hitam. Alternatifnya : instropeksi diri.
5.       Rasionalisasi : membuat alasan atau mencari-cari alasan yang terlihat masuk akal atau logis.
6.       Sublimasi : dalam fisika à menghilang. Intinya mengilang tapi tetap ada. Seolah-olah menghilangkan sumber frustasi secara semu. Ex : mabuk-mabukan, narkoba, obat penenang
7.       Identifikasi : menyamakan diri dengan orang lain. Ex : anak laki-laki menyamakan diri dengan ayah, banyak bermain dengan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh ayah. Anak perempuan menyamakan diri dengan ibu, dengan cara sering bermain dengan hal-hal yag biasanya dilakukan oleh ibu.
8.       Autisme : sikap menyendiri, sering merusak / distruktif. Info : penyebab autisme adalah karena ketika si ibu hamil terlalu sering makan seafood. Represi = autisme : bahaya sekali karena dapat membentuk dunia sendiri pada tiap pribadi frustasi.

Proses sosialisasi akan menentukan bentuk perkembangan sosial manusia :
1.       Berkembang sebagai manusia sosial à normal
2.       Berkembang sebagai manusia A-sosial à tidak lumrah
3.       Berkembang sebagai manusia anti-sosial àmerusak
Ketiganya bersifat tidak tetap dan tidak total
Faktor yang berpengaruh terhadap proses sosialisasi dalam perkembangan sosial manusia
1.       Sifat dasar :
-          Terbentuk saat konsepsi : saat terjadinya pembuahan
-          Berupa kemungkinan (potensi) à tergantung lingkungan, dsb
-          Unit
2.       Lingkungan pre natal : efek negatif yang berasal dari kebiasaan buruk
3.       Lingkungan post natal
4.       Perbedaan individual
5.       motivasi