pertanyaan pertama untuk Maret : 'WHY ITS GONNA BE SO HARD THIS MONTH?'
maav ya buat bulan maret. saya tidak bermaksud untuk menjelekkan kamu, menjatuhkanmu atau menyalahkanmu. saya sadar betul keadaan lah yang salah. muncul dari akibat ulah saya sendiri. mungkin. saya rasa tidak seratus persen salah saya. tapi yasudahlah. kadang memang tidak seharusnya menyalahkan orang lain dan melihat sisi lain dari kesalahan saya sendiri. kadang saya merenung. mungkin akan lebih baik jika pada setiap masalah yang saya hadapi, saya akan berusaha untuk tetap diam. tak ingin seorang pn tau permasalahn saya. tak ingin berbagi tentang kesalahan saya dan mengharap solusi. namun disisi lain saya berfikir itu akan terlalu egois untuk menyimpan semua masalah saya hanya untuk saya sendiri. itu akan membunuh perasaan saya sendiri secara perlahan-lahan.
memikirkan niat akan membicarakan atau paling tidak share dengan seseorang yang saya anggap dapat saya percaya. muncul keraguan lagi. keraguan akan dia yang tak dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan atau paling tidak mengurangi beban masalah saya.
'sahabat atau teman yang baik akan selalu mendengarkan, mensuport dan tidak akan mencoba untuk menjatuhkanmu'
hmmm. . pembuktian yang ternyata nihil. dan sangat naif. ketika tidak ada realisasi dari perkataan tersebut. intinya kalimat tersebut bahkan hanya omong kosong. setidaknya itu yang saya temui.
'sahabat atau teman memang berhak memberi solusi apapun untuk permasalahan kita. tapi keputusan terakhir tetap ada pada diri kita sendiri. karena ini adalah hidup kita. pilihan kita'
belajar dari kalimat tersebut setidaknya adalah awal yang saya ambil untuk sekedar bisa move on. hanya saja proses tersebut sempat tersandung oleh beberapa batu kerikil kecil. dan lagi lagi saya harus bertanya kepada bulan maret. MENGAPA KAMU MEMBAWAKU PADA SATU HAL YANG BERAT?
'mengembalikan kepercayaan itu bukan suatu hal yang mudah seperti sekedar membalikkan telapak tangan'
bahkan ketika tidak dilandasi oleh suatu niat. naif sekali rasanya hal itu dapat terealisasikan.
resolusi resolusi di tahun 2012 khususnya pada bulan maret ini. hampir saja gagal.
sampai pada satu kalimat terakhir yang saya pikirkan...
'maybe it will better if i stay on my positives thinking'
keyakinan itu. . kepercayaan itu.. kejujuran itu.. dan kenaifan itu. .
proses pendewasaan dir yang menyakitkan.
dear March :
separuh bulan ini kulalui dengan beberapa palung curam dan jurang yang memaksaku harus melompat untuk menhindariya. namun ternyata aku gagal. itu sudah sangat dan terlalu menyakitkan untuk kuingat lagi. yaaa sekali lagi aku tak menyalahkan mu. aku pun tak boleh egois untuk tak memikirka diriku sendiri. tentang suatu proses pendewasaan diri. saat nya aku memohon kepada mu. bantu aku menjadikan sisa bulan mu, Maret, untuk hal hal yang dapat kunikmati tanpa ada rasa sakit di relung hati ini. yaa walaupun aku tak tahu apakah bulan berikutnya lagi aku harus mengadu kepada mereka atau tidak, tapi tolong bantu aku :)