.lagi lagi terjadi. . :)
.sebenarnya saya capek, ketika harus memikirkan sesuatu yang pada akhirnya tak akan ada ujung jawabannya. berulangkali saya katakan. ketika saya membuat satu account jejaring sosial buka semata mata saya ingin menusuk anda dari belakang. saya hanya menginginkan satu wadah setidaknya yag bisa saya jadikan sebagai tempat nyampah curhatan tidak penting saya ketika telinga dan hati anda sedang tertutup untuk saya. saya tidak bisa bersikap egois ketika saya mengharuskan anda untuk mendengarkan semua keluh kesah dan melihat setiap titik air mata saya. itu tidak mungkin. saya sadar betul hidup anda bukan semata-mata hanya untuk saya saja. anda jua masih mempunyai kehidupan lain yang harus anda jalani. maka dari itu lah megapa accoun account ini ada. sekedar tempat nyampah saya saja. dan pecayalah saya bahkan tidak menginginkan untuk menusuk anda dari belakang lewat jejaring account yang saya buat. be nice :)
.sebenarnya saya capek, ketika dihadapkan pada satu masalah yang sebenarnya itu hayalah masalah kecil dan ketika entah sengaja atau tidak anda membuatnya menjadi satu batu loncatan bahkan benteng yang entah sengaja atau tidak, kau bangun diatara kita. sebenarnya saya capek, ketika harus terus menulis 'sampah-sampah' ini dalam blog saya atau dimanapun yang dapat menjadi wadah menuangkan keluh kesah saya. sebenarnya saya capek menangisi sesuatu yang pada kenyataanya orang yang menyebabkan saya menangis tidak mengetahui apa dan mengapa saya menangis. benar apa yang anda katakan, 'pada intinya yang tau perasaan kita sebenar-benarnya adalah Tuhan dan kita sendiri' awesome word :)
seringkali anda mempermasalahkan ketika saya menulis 'sampah-sampah' saya. anda berpendapat bahwa ketika saya menulis sampah ini di sini, itu sama seperti tidak menghargai anda yang anda menyebut diri anda sendiri sebagai pendengar setia. lalu ketika satu saat kami mendapat satu masalah, dan ketika anda memilih utuk diam seribu bahasa, apa yang dapat saya lakukan? menangis kah? berontak kah? mengumpat anda dengan teman-teman saya? menjelek jelekkan anda di hadapan orang lain?
kenyataanya saya hanya bisa kembali pada accoun-account sampah saya ini. menulis rangkaian sampah-sampah tidak penting ini menjadi satu blog yang nampak konyol. ini bukan masalah egois atau tidak, tapi saya rasa tempat ini lah yang mungin bisa mengerti saya ketika senang dan susah. inilah tempat saya berbagi ketika anda sedang menutup mata hati dan telinga anda. bahwasanya saya hanyalah manusia biasa. saya juga bisa merasakan sakit hati dan segala ketidaknyamanan yang terjadi.
pada akhirnya saya mengerti satu hal. pelajaran yang dapat saya ambil. Tuhan itu adil, ketika ada satu masalah pasti ada pula hikmahnya. bahwa untuk menghargai, untuk mengerti, untuk ikhlas, untuk sekedar mendengar adalah hal yang sangat susah untuk dilakukan. saya menulis sampah ini bukan berarti saya adalah orang yang sudah benar. setidaknya itu yang sedang saya rasakan, ketika saya sudah melakukan kesemuanya namun tidak ada timbal balik yang saya terima dan ketika saya merasa usaha saya untuk membuat anda nyaman anda pandang dengan sebelah mata.
sekiranya ketika 'anda' mengunjungi blog sampah saya ini, saya harap anda mau membaca dan memahami. saya tidak berharap apapun dari anda termasuk tanggapan anda terhadap 'sampah' saya ini.
.bulan April.