MEMPRESENTASIKAN MEDIA POWER POINT
A. Pengertian
Power point merupakan sebuah software yang
berbasis multimedia. Program ini dirancang untuk menajikan sebuah presentasi.
Karena didesain untuk presentasi maka dalam powerpoint kita dapat menyajikan
sebuah presentasi dengan desain yang menarik. Sehingga dapat menigkatkan minat
audiens kita.
B. Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan
Secara
umum kelebihan powerpoint adalah sebagai berikut :
a. Menarik
Penyajian
presentasi menggunakan powerpoint akan menarik karena terdapat permainan warna,
huruf dan animasi. Anamasi yang ada yaitu berupa animasi teks dan gambar.
Sehingga pendengar tidak kan mudah bosan dengan presentasi kita.
b. Merangsang
Yang
dimaksud merangsang disini adalah presentasi akan menimbulkan rangsangan untuk
bertanya, karena pensaran dengan bahan resentasi yang tersaji.
c. Visual lebih mudah dipahami
Dalam
presentasi menggunakan owerpint akan memudahkan peserta yang mempunyai
kecenderungan berfikir dengan otak kanan, karena disajikan pula gambar yang
berhubungan dengan materi, sehingga mereka mudah untuk menangkapnya.
d. Praktis
Yang
dimaksud dengan praktis disini adlah bahwa presentasi dengan powerpoint adalah
dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik seperti flashdisk,
sehingga mudah dibawa kemana – mana dan diperbanyak sesuai dengan kebutuhan.
2. Kekurangan
Kekurangan
yang ada dalam powerpoint adalah sebagai berikut :
a. Tergantung media pendukung
Dalam
penyajian presentasi menggunakan powerpoin, sangat tergantung media pendukung
lain. Seperti komputer/laptop, proyektor, dan terutama listrik. Apabila salah
satu komponen tidak terpenuhi maka presentasi tidak akan berjalan.
b. Kurang praktis
Yang
dimaksud kurang praktis disini adalah presentasi dengan menggunakan powerpoint
akan menyulitkan pemahaman bagi peserta yang kurang aktif. Karena tidak mngkin
materi full ditampilkan dalam slide.
C. Cara membuat powerpoint yang baik
Cara membuat agar presentasi kita baik adalah
sebagai beriut :
1. Kenali audiens
Sebuah slide
yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan seorang
presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang
ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung
oleh slide tersebut. Oleh karena itu presenter harus tau karakter audiensnya. Jangan
sampai membuat presentasi hana berdasarkan kesenangan sendiri. Misalnya
seseorang yang memaksa audiensnya mendengarkan presentasi dalam bahasa ingris.
Padahal belum tentu audiensnya mengerti. Maka presentasinya tidak ada
manfaatnya.
2. Penggunaan kata kunci dan gambar
Slide kiri
menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar di dunia. Slide
seperti ini cenderung akan membosankan bagi pendengar. Slide di kanan lebih
kreatif dan mudah dicerna audiens. Slide ini hanya menggunakan gambar dan kata
kunci saja.
3. Meringkas teks
Slide kiri
sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang mengandung pertanyaan.
Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens. Ini membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens. Ini membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
4. Mengganti teks panjamh menjadi gambar dan
angka
Slide kiri
bercerita tentang kepulauan Indonesia. Slide tersebut memaparkan data berapa
banyak pulau dan apakah pulau tersebut dihuni atau tidak. Slide ini juga
menggunakan pendekatan standar bullet point yang membuat udiens cenderung
bosan. Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar yang
menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan menggunakan angka
yang diperbesar, slide ini tampil lebih baik sebagai komunikasi visual. Adapun
penjelasan detail adalah tugas presenter untuk menjelaskannya.
5. Mengubah cara enyajian lebih menarik
Slide di kiri
tampil dengan bullet point yan standar dan tanpa variasi, yang akan membuat
peserta bosan.
Slide di kanan tampil lebih menarik lagi dengan menempatkan judul membaca cepat di tengah dan dibuat bergaya mind map dengan membuat empat cabang yang berisi ringkasan dari manfaat membaca cepat menggunakan hanya kata kunci saja ditambah gambar yang mewakili kata kunci tersebut.
Slide di kanan tampil lebih menarik lagi dengan menempatkan judul membaca cepat di tengah dan dibuat bergaya mind map dengan membuat empat cabang yang berisi ringkasan dari manfaat membaca cepat menggunakan hanya kata kunci saja ditambah gambar yang mewakili kata kunci tersebut.
D. Cara membuat presentasi menarik
Car agar presentasi kita menarik adalah
sebagai berikut :
1. Have a Killer Opening Slide
Slide
pembuka yang menjadi awal presentasi adalah kesempatan Anda untuk menarik
perhatian audiens. Karena itu, jangan ragu tampil beda. Gunakan gambar yang
unik, menarik, dan warna yang mengundang perhatian
2. Use a Color Scheme
Menggunakan
skema warna yang tepat menciptakan keharmonisan dan profesionalitas dalam
presentasi Anda. Anda bisa menggunakan skema dengan melihat majalah, atau
menggunakan skema sesuai yang sudah disediakan Powerpoint
3. Use Stunning Visuals
Slide
adalah alat komunikasi visual. Karena itu, gunakan gambar, diagram dan tampilan
visual lainnya yang membantu audiens memahami ide Anda dengan cepat. Gunakan
pula gambar yang mampu menarik perhatian, memancing rasa ingin tahu, dan
membuat audiens selalu ingin mendengar kelanjutan presentasi.
4. Get Your Text Right
Ingat,
presentasi Anda hadir untuk dilihat seluruh audiens. Pastikan teks digunakan
dengan tepat dan mudah dibaca. Gunakan ukuran font yang cukup besar sehingga
tetap terlihat dengan baik oleh audiens yang duduk di kursi paling belakang
sekalipun.
Jangan
lupa menggunakan font yang berbeda-beda memang menarik, asal jangan sampai
berlebihan sehingga membuat presentasi terlihat murahan.
5. Use CRAP
CRAP
adalah singkatan dari :
a. Contrast – Kontras
Ciptakan
perbedaan antara elemen-elemen dalam slide Anda. Kontras berfungsi untuk
menciptakan perbedaan, perbandingan, dan membuat sesuatu jadi lebih menarik.
Kontras dapat dibuat dengan memberikan ukuran berbeda, warna berbeda, atau
tampilan yang berbeda.
b. Repetition – Pengulangan
Manfaatkan
elemen yang bisa diulang dalam presentasi Anda antara satu slide dengan slide
yang lain. Anda bisa mengulang warna, pola, tata letak dan banyak hal lainnya.
Pengulangan menciptakan harmoni dalam keseluruhan slide presentasi.
c. Alignment – Perataan
Tidak
ada elemen dalam slide presentasi berupa gambar atau teks yang diletakkan
secara sembarangan. Semuanya diletakkan dengan maksud tertentu. Gunakan
perataan yang konsisten untuk menjadikan slide Anda tampil indah sekaligus
profesional.
d. Proximity
Setiap
elemen dalam presentasi baik gambar dan teks menciptakan hubungan. Dekatkan
elemen yang merupakan satu kesatuan dan beri jarak dengan elemen yang
menjelaskan hal berbeda.
6. Use Video
Sesekali
gunakan video dalam presentasi Anda. Persiapkan dengan baik agar video bisa
berjalan dengan lancar tanpa kendala teknis.
E. Kesalahan dalam powerpoint
Lima kesalahan fatal dalam desain presentasi
adalah sebagai berikut :
1. Terlalu Banyak Informasi
Kesalahan
yang banyak terjadi adalah presenter berusaha memasukkan terlalu banyak
informasi ke dalam sebuah slide maupun keseluruhan presentasi. Ini menyebabkan
audiens sulit memahami maksud slide Anda.
Ingat,
kemampuan audiens untuk menangkap pesan Anda terbatas. Apalagi waktu yang
disediakan dalam sebuah presentasi biasanya tidak banyak. Karena itu, pilih dan
rangkum dengan kalimat sederhana setiap slide presentasi Anda.
Semakin
banyak kata-kata yang Anda tampilkan, maka audiens akan membaca slide tersebut
dan mereka akan mengabaikan Anda sebagai presenter. Audiens tidak bisa membaca
sambil mendengarkan Anda dan sebaliknya. Mereka harus memilih antara membaca
dan memahami slide tersebut atau mendengarkan Anda.
Jadi,
pilih kata yang ringkas, relevan, dan tepat sasaran. Pastikan setiap slide
hanya memiliki satu pokok pikiran sehingga bisa mempengaruhi audiens Anda
secara efektif.
2. Tidak Memiliki Visual Yang Cukup
Slide
presentasi adalah alat bantu visual. Karena itu, manfaatkan untuk menampilkan
visual yang menggugah. Tampilkan gambar, diagram, atau video yang akan memberi
inspirasi kepada audiens Anda.
Jangan
membuat slide yang hanya berisi bullet point demi bullet point.
Anda
banyak pilihan untuk mendapatkan gambar baik yang gratis maupun berbayar. Anda
bisa mencari di Flickr atau Compfight untuk gambar-gambar berlisensi Creative
Commons. Atau Anda juga bisa mencoba gambar berbayar yang berkualitas dari
situs Istockphoto.
Dalam
memilih gambar, pastikan relevan dan mendukung isi pesan yang hendak Anda
sampaikan. Fungsi gambar bukan untuk dekorasi, melainkan memperkuat pesan yang
Anda sampaikan. Sebuah gambar yang baik dan tepat dapat menggugah emosi audiens
Anda. Jika Anda melakukannya dengan baik, maka Anda memanfaatkan fungsi slide
sebagai alat komunikasi visual.
3. Kualitas Yang Buruk
Kadangkala
Anda sudah memilih gambar, diagram ataupun menambahkan video ke dalam slide.
Namun sayang kualitasnya menyedihkan.
Carilah
gambar yang berkualitas. Di situs sharing gambar seperti Flickr Anda bisa mendapatkan
gambar resolusi tinggi cukup mudah. Asalkan Anda mau berusaha untuk
menemukannya.
Atur
gambar sedemikian rupa sehingga harmonis dalam slide Anda. Pastikan gambar
tidak terdistorsi. Potong bagian yang tidak penting dari gambar Anda. Dengan
demikian, Anda akan memiliki gambar yang fokus dan pesan yang kuat.
Ketika
membuat presentasi, ada banyak pilihan font yang bisa Anda gunakan disamping
font standar. Dengan sedikit browsing atau berkunjung ke situs seperti Dafont
Anda bisa mendapatkan font yang indah dan menarik. Jangan lupa, pastikan font
yang Anda pilih sesuai dengan tema presentasi itu sendiri, bukan sebaliknya.
4. Presentasi Tidak Teratur
Sebuah
slide presentasi yang baik memegang teguh prinsip-prinsip desain.
Ciptakan
kontras pada slide Anda. Rapikan letak masing-masing elemen sehingga rapi dan
terhubung satu sama lain. Buat pengulangan pada elemen-elemen tertentu untuk
menjadikannya satu kesatuan. Dekatkan elemen yang berhubungan dan beri jarak
elemen yang berbeda.
Pastikan
Anda menggunakan warna secara konsisten. Akan lebih baik lagi jika sejak awal
Anda sudah menetapkan palet warna berisi 3-5 warna yang secara konsisten akan
dipakai dalam presentasi Anda. Dengan demikian, presentasi Anda akan menjadi
indah dan berkualitas.
5. Kurang Persiapan
Dan
inilah kesalahan yang paling banyak dilakukan. Anda membuat presentasi dengan
tergesa-gesa tanpa persiapan yang baik. Akibatnya dapat ditebak, presentasi
Anda memiliki kualitas yang menyedihkan.
Padahal
menurut sebuah survei, 86% eksekutif di perusahaan mengatakan bahwa komunikasi
yang kuat dan jelas berdampak langsung terhadap karir dan pendapatan mereka.
Namun, hanya
25% diantara eksekutif tersebut yang menghabiskan waktu lebih dari 2 jam untuk
presentasi-presentasi penting mereka.
No comments:
Post a Comment