file upload for this time is about what they called 'menghargai'
.yaaa. . beberapa hari yang lalu sempat dalam kondisi yang sangat sangat kecewa berat. dari teman teman dan orang sekitar. entah apa namun saya mempertanyakan apa makna yang mereka sebut sebagai 'MENGHARGAI'.
sepele mungkin. remeh? memang.
saya juga bukan termasuk orang yang dapat mengerti dan paham sepenuhnya tentang filosofi 'MENGHARGAI'
.tapi setidaknya ada perasaan mengerti, what people feel than understood it.
rasanya kekecewaan saya bertumpuk tumpuk. ibarat cokelat tango, ratusan lapis.
saya menyesal sekaligus bersyukur. kenapa?
setahu saya, organisasi mahasiswa adalah tempat dimana seseorang atau individu dapat menempa kemampuan mereka khususnya dalam ,asalah berorganisasi yang didalamnya otomatis ada pelajaran mengenai 'how to be a good teamwork'. training training, pelatihan, seminar dan entah apa lagi namanya, yang jelas semuanya ber-intikan 'how to be a good teamwork' 'how to be a good leader' 'learn about leadership' dan entah apa lagi tema tema super keren dalam bahasa inggris yang mereka pakai untuk acara mereka. namun pada kenyataanya. aplikasi dari seminar, pelatihan yang mereka adakan hasilnya adalah NOL BESAR. menurut pengamatan saya sebagian besar dari mereka yang mengikuti program-program keorganisasian hanya sebatas formalitas, sebagai pemenuh syarat pengajuan beasiswa mereka tanpa ada kelanjutan aplikasi yang dapat mereka terapkan dimasyarakat di sosial mereka. ironis bangsa ini. akan jadi apa jika semua generasi calon penerus semuanya hanya berdasar pada 'FORMALITAS' ??
'teamwork' atau kerja kelompok. setahu saya kerja kelompok dikerjakan bukan dengan cara individual, namun secara berkelompok dengan pemegang tanggung jawab terbesar adalah seluruh anggota kelompok itu sendiri. apa yang saya alami sangat berbeda jauh dari teori yang dikemukakan. pada kenyataanya kebanyakan dari mereka hanya sebatas mengerjakan kewajiban mereka sendiri kemudian lepas kendali artinya tidak mau tahu kelanjutannya. yang seperti itu bukannya disebut sebagai individualis?
saya kecewa dengan semua program-program keorganisasian yang dikoar-koarkan calon ketua organisasi. tentag janji-janji manis memajukan program perkuliahan, kegiatan kemahasiswaan, leadership ahhh what the hell perkataan mereka. jujur seharusnya mereka malu pada apa yang mereka omongkan apa yang mereka katakan. berulangkali pada setiap kesempatan berkomunikasi mereka selalu mengatakan hal-hal bijak, agar nampak bahwa mereka sangat berwibawa dan pantas untuk menjadi leader. saya rasa itu hanya kebohongan mereka saja, sekedar formalitas untuk sikap mereka, saya rasa justru mereka adalah orang orang yang sombong dan munafik.
saya benar benar kecewa.
ketika mereka pada suatu kesempatan mengatakan hal-hal bijak, namun pada kesempatan lain mereka justru mencecar orang lain dengan pendapat mereka sendiri. kemudian jika saya mampu saya akan bertanya kepada mereka, apa yag disebut dengan 'MENGHARGAI' ?? . apakah ada manfaat yang mereka rasakan dari seminar sok keren yang mereka adakan. ??
saya bersyukur
ketika saya pada akhirnya memutuskan untuk keluar dari organisasi itu yang pada awal saya fikir itu adalah organisasi yang akan membentuk saya menjadi individu yag dapat berguna untuk lingkungan sosial saya.
saya bersyukur
ternyata organisasi tersebut justru menjadi tempat terbusuk yang pernah saya kunjungi. sangat sangat bersyukur
pada akhirnya, hanya untuk refleksi masing masing, saya menanyakan lagi apa yang disebut 'MENGHARGAI'
