Sunday, July 04, 2010

telur→ulat→kepompong→kupu kupu

Seperti bintang-bintang, Hilang ditelan malam
Bagai harus melangkah, Tanpa kutahu arah
Lepaskan aku dari, Derita tak bertepi 
Saat kau tak disini

Seperti dedaunan, Berjatuhan di taman
Bagaikan debur ombak, Mampu pecahkan karang
Lepaskan aku dari, Derita tak berakhir
Saat kau tak ada disini

Saat kau tak ada, Atau kau tak disini
Terpenjara sepi, Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu, tuk melupakanmu
Aku tak pernah bisa, Aku tak pernah bisa
 
(jikustik) 
 
 
i fell like this song now.. i dunno why..
but everytime i sing this song or i just remembering this song, i also remember you..
and everytime i remembering you, it makes me fell so blue
if i try to say on myself  
'hey girl.. this is no matter on you. so why do you always thingking about it so hard?'
but i also say on myself.. 'i dunno why'
 
 
hemm.. aku udah coba mendiskusikan hal ini dengan teman baikku
tentang perasaan aneh bin ajaib yang kurasa ini
begitu menyenangkan ketika hal itu terjadi
dan begitu menyakitkan pula saat hal itu terjadi 
 
sekarang.. bisa dibilang ini adalah titik kulminasi
bahkan seorang malaikat pun sudah mengikrarkan dengan perkataan seperti ini 
'nak.. sepertinya kamu sudah mengerti tentang suatu hal.
sekaranglah saatnya bagimu untuk menentukan
dan saat kau telah menentukan pilihanmu
jagalah dia , apapun yangterjadi
tetap lah ingat.. jadilah gadis yang terhormat
 
tapi.. mengapa in terasa berat.. sepertinya aku tak kan sanggup ..
mama.. apakah ini bagian dari metamorfosis ku? 

No comments:

Post a Comment